Soal Bahasa Indonesia

1.      Pesan moral sang pengarang terhadap pembaca melalui tokoh cerita dalam cerpen dinamakan ….

a.      Tema

b.      Pusat perhatian

c.       Setting

d.      Amanat

e.      Tendens

2.      Nilai yang berhubungan dengan komunitas antaranggota masyarakat dalam suatu cerpen termasuk nilai ….

a.      Moral

b.      Sosial

c.       Politik

d.      Pendidikan

e.      Filsafat

3.      Ciri-ciri bahasa karya sastra antara lain ….

a.      Penggunaan ragam nonbaku

b.      Penggunaan ragam buku

c.       Penggunaan kata denotative

d.      Penggunaan kata baku

e.      Penggunaan kaidah yang berlaku

4.      Cerita-cerita yang dramatis sangat erat dengan ….

a.      Rekreatif

b.      Menyentuh

c.       Tragis

d.      Puitis

e.      Romantis

5.      Sebuah cerpen tentunya terjadi di sebuah tempat, pada saat tertentu, dan suasana tertentu. Lukisan tentang hal-hal tersebut disebut ….

a.      Setting

b.      Message

c.       Nuasana

d.      Tema

e.      Plot

6.      Berikut ini yang bukan ciri cerpen, yaitu ….

a.      Mengandung tema, setting, plot dan penokohan

b.      Tuntas dengan dirinya sendiri

c.       Memiliki kesatuan cerita

d.      Merupakan bagian dari cerita yang mendahului dan mengikutinya

e.      Kebanyakan menampilkan sebuah fragmen kehidupan

7.      Seperti juga dalam karya sastra yang lain, dalam cerpen kita bisa menemukan nilai-nilai kehidupan yang indah, menyenangkan, dan berguna atau mengandung hikmah. Nilai tersebut diistilahkan dengan nilai ….

a.      Etis dan estetis

b.      Material dan spiritual

c.       Sosial dan individual

d.      Rasio dan intuisi

e.      Denotatif dan konotatif

8.      Setiap tahun baru datang, Widi selalu cemas. Teringat 30 tahun yang lalu, ketika ia membujuk Maya menjadi istrinya. Waktu itu dengan segenap semangat, dengan darah menggebu-gebu ia janjikan setiap akhir tahun akan mengajak Maya berlibur ke luar negeri untuk sekedar mengganti udara.

Widi selalu cemas setiap tahun baru karena ….

a.      Ingat janjinya pada Maya 30 tahun lalu

b.      Ia membujuk Maya untuk menjadi istrinya

c.       Tiap akhir tahun mengajak Maya berlibur

d.      Berjanji masa depan yang gemilang

e.      Ia mengingkari janjinya kepada Maya pada 30 tahun yang lalu

9.      Tapi kenapa saya harus lari sekarang. Sementara keluarga saya terjebak seperti tikus di rumahnya sendiri? Saya melaju lewat jalan tol supaya cepat sampai di rumah. Saya memang mendengar banyak kerusuhan belakangan ini. Demonstrasi mahasiswadibilang huru-hara. Terus terang saya tidak tahu persis apa yang terjadi. Saya terlalu tenggelam dalam urusan bisnis. Koran Cuma say abaca judul-judulnya. Itu pun maknanya tidak pernah jelas.

(Clara – Seno Gumira Adjidarma)

Sudut pandang pengarang dalam kutipan cerita di atas adalah ….

a.      Orang pertama pelaku utama

b.      Orang pertama pelaku sampingan

c.       Orang ketiga pelaku sampingan

d.      Orang ketiga serba tahu

e.      Orang pertama dan orang ketiga

10.  Dalam menulis teks pidato, kita harus memerhatikan kalimat ….

a.      Isi pidato

b.      Pembuka dan penutup

c.       Inti dan penjelas

d.      Pembuka, isi, dan penutu

e.      Tunggal dan majemuk

Soal Bahasa Indonesia beserta jawabannya

1.      Sajak Bulan Purnama

Bulan terbit dari lautan

Rambutnya yang tergerai dikibaskan

Dan menjelang tengah malam

Wajahnya yang bundar

Menyinari gubug-gubug kaum gelandangan

Kota Jakarta

….

Rendra

Tema penggalan puisi di atas adalah ….

a.      Kesepian

b.      Kelemahan

c.       Kesedihan

d.      Kegelapan

e.      Kemiskinan

2.      Berikut ini hal-hal yang tidak diulas dalam resensi sebuah buku adalah ….

a.      Kelebihan dan kekurangan buku

b.      Identitas buku

c.       Judul resensi

d.      Pembuka dan penutup resensi

e.      Toko yang menjual  buku

3.      Orang baying pergi mengaji

Ke cempedak jalan ke panti

Meninggalkan sembahyang jadi berani

Seperti badan takkan mati

Pantun tersebut termasuk pantun ….

a.      Adat

b.      Seloka

c.       Teka-teki

d.      Agama

e.      Muda-mudi

4.      Isi Buku: Cerpen Sukri Membawa Pisau Belati karya Hamsad Rangkuti merupakan cerpen karyanya yang sangat menarik dan asyik untuk dibaca. Sajian peristiwa mengunkan alur sorot balik yang belum disadari oleh pembaca bahwa itu merupakan peristiwa yang terjadi hanya dalam khayalan pelaku (Sukri) yang mempunyai watak sangat cemburu kepada kekasihnya (Surmani). Pembaca dibawa oleh pengarang ke peristiwa yang sangat hidup, seakan-akan pembaca hadir menyaksikan peristiwa tersebut. Di samping itu, bahasa peengarang sangat mudah dipahami dan dengan baik pengarang menyampaikan alur cerita yang penuh dengan konflik batin sang tokoh (Sukri).

Kalimat resensi yang sesuai dengan isi buku tersebut berupa keunggulan cerpen adalah ….

a.      Pendeskripsian peristiwa dalam cerpen Sukri Membawa Pisau Belati

b.      Sukri dalam cerpen dilukiskan sebagai tokoh yang sangat pencemburu

c.       Hamsad Rangkuti adalah seorang pengarang cerita yang sukses di bidangnya

d.      Khayalan Hamsad Rangkuti membuat keingintahuan si pembaca

e.      Konflik-konflik dalam cerpen merupakan konflik yang sangat lazim dalam kehidupan

5.      AKU

Kalau sampai waktuku

Ku mau tak seorang ‘kan merayu

Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang

Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku

Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari

Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak peduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi

                                          Chairil Anwar

Objek yang dibicarakan dalam puisi tersebut adalah ….

a.      Kekecewaan si aku karena dikucilkan oleh lingkungannya

b.      Ketidakpuasaan si aku dalam menjalani kehidupan remajanya

c.       Pemberontakan si aku atas ketidakbebaskan yang dialaminya

d.      Keinginan si aku dalam hidup seribu tahun lagi

e.      Harapan si aku meraih cita-cita yang diinginkan

6.      Kalau tuan membeli peti

Jangan lupa si kayu jati

Kalau tuan bijak bestari

Binatang apa tanduk di kaki

Binatang yang dimaksud dalam pantun teka teki tersebut adalah ….

a.      Badak

b.      Kambing

c.       Ayam

d.      Burung

e.      Kucing

7.      Cermatilah pantun berikut!

…

Redup bintang haripun subuh

Subuh tiba bintang tak tampak

Hidup pantang mencari musuh

….

Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah ….

a.      Marilah bersama diarak-arak

b.      Musuh tiba pantang ditolak

c.       Tidak usahlah galak-galak

d.      Tabahlah jangan tersentak

e.      Sambut dengan bersorak-sorak

8.      Pengarang menceritakan segala perasaan dan pengalamannya semasa kecil. Pengarang berhasil memaparkan peristiwa demi peristiwa secara bersinambungan dan menuntut pembaca untuk menyelesaikan jalan cerita sampai akhir. Pengarang menceritakan pertemuan tentara Jepang dengan tokoh di kebun belakang rumah. Cerita beranjak dari propaganda Jepang yang mengajak rakyat Indonesia berjuang untuk memenangkan perang Asia Timur Raya.

Unsur resensi yang menonjol dalam penggalan resensi di atas adalah ….

a.      Penokohan

b.      Sudut pandang

c.       Alur

d.      Tema

e.      Setting

9.      Bacalah bait pantun berikut!

Gunung Daek timang-timangan

Tempat kerja bermanja diri

Budi yang baik kenangan-kenangan

Budi yang jahat buang sekali

Karakter pantun sesuai contoh tersebut adalah ….

a.      Satu bait 4 larik; memiliki sampiran dan isi; bersajak aa, aa

b.      Tidak memiliki bait; semua larik berupa isi; bersajak ab, ab

c.       Satu bait 4 larik; semua larik berupa isi; bersajak aa, ab

d.      Satu bait 4 larik; memiliki sampiran dan isi; bersajak ab, ab

e.      Tidak memiliki bait; memiliki sampiran da nisi; bersajak ab, ab

10.  Cermatilah isi paragraph berikut ini!

Lewat berbagai kisah yang dipersembahkan, pembaca akan menyelami sekelumit nuansa islam dan kehidupan kaum muslim Amerika, serta berbagai aspek Negara adidaya itu. Misalnya bagaimana kisah seorang pemuda Indonesia yang melacak kakak perempuannya yang sempat terperosok dalam kehidupan glamour, seperti yang terlukis dalam cerpen “Senja di San Fransisco”. Dengan paparan secara naratif, alur dan tema cerpen ini sebetulnya kurang menggoda, kurang membangkitkan penasaran untuk bertanya-tanya meskipun tetap ada nilai perenung pada diri tokohnya. Dan harus dicatat bahwa Dedy Mulyana adalah seorang pakar komunikasi sehingga rata-rata cerpennya menarik disimak. Suasana cerita mendukung dengan bahasa, mengalir, ringan, tetap bukan berarti gampangan.

Kelemahan yang terdapat dalam penggalan resensi tersebut adalah ….

a.      Cerpen “Senja di San Fransisco “ karya Dedy Mulyana merupakan kisah kehidupan yang glamour, tetapi membuat pembaca penasaran untuk mengetahui kisah selanjutnya.

b.      Pengalaman Dedy Mulyana dalam menelusuri budaya Negeri Paman Sam mengada-ada ditampilkan dalam karyanya

c.       Cerpen “Senya di San Fransisco” karya Dedy Mulyana mengungkapkan muslim di Amerika dengan tema yang kurang menarik dan tidak menantang keingintahuan pembaca

d.      Cerita “Senja di San Fransisco” yang ditampilkan Dedy Mulyana menggunakan gaya bahasa sehari-hari, tetapi tidak dianggap sebagai cerit picisan

e.      Sebagian tema cerpen “Senja di San Frasicso” karya Dedy Mulyana mengandung kemiripan dengan berbagai episode drama kehidupan sehari-hari