soal agama katolik

1.      Terjadinya konflik di Negara kita seringkali karena masalah agama, salah satu penyebabnya adalah mereka ….

a.      Kurang mendalami agamanya sendiri dan agama orang lain sehingga sangat mudah diadu domba

b.      Sangat mencitai agamanya maka sewajarnya akan membenci agama orang lain

c.       Setiap agama mengajarkan agar hanya beriman kepada agamanya sendiri

d.      Harus bertanggung jawab pada perkembangan imam agama lain

e.      Para pemuka jemaat selalu mengajarkan harus fanatik terhadap agama lain

2.      Gereja Katolik tidak menolak apa saja yang benar dan suci dari agama lain, namun Gereja Katolik juga tiada hentinya ….

a.      Menyatakan bahwa ajaran yang benar hanyalah ajaran agama Katolik

b.      Memberikan pengajaran tentang tata peribadatan dalam rangka pewartaan

c.       Memaklumkan Kristus yang diimaninya sebagai jalan kebenaran dan hidup

d.      Merayakan segala perayaan keagamaan

e.      Membiarkan agama lain berkembang dengan bentuk kekerasan

3.      Dalam kehidupan sehari-hari umat Katolik harus berusaha mewujudakan hubungan dan kerjasama dengan umat non Katolik agar ….

a.      Demi tumbuhnya dan perkembangan Gereja Katolik

b.      Demi terciptanya kehidupan yang damai, adil dan sejahtera

c.       Jumlah umat Katolik bertambah banyak dan berkembang imannya

d.      Semua umat simpatik terhadap agama Katolik sehingga mau masuk menjadi Katolik

e.      Kehidupan Gereja Katolik menjadi aman, seperti yang diinginkan para penjabat Gereja

4.      Konghucu adalah seorang nabi dan pendiri agama Konghucu. Inti ajaran Konghucu adalah ….

a.      Tempat kebenaran dalam hidup manusia

b.      Berdoa dengan keheningan atau dengan meditasi

c.       Pembebasan dari lingkungan reinkarnasi

d.      Berhubungan dan mencintai alam sekitar

e.      Sangat mementingkan ajaran moral, keharmonisan dengan sesama, dengan alam dan dengan Tuhan maka terciptalah kedamaian dengan sesama

5.      Fungsi agama pada dasarnya adalah mengajarkan cara hidup, maksaudnya bahwa semua agama mengajarkan kepada semua penganutnya untuk ….

a.      Hidup beretika dan bermoral, hidup yang baik akan membahagiakan dan menyelamatkan

b.      Memberikan pandangan hidup bagi pemeluknya dalam menghayati pandangan hidup

c.       Semua agama menginginkan hanya pengikutnya saja yang selamat

d.      Para tokoh agama menginginkan dirinya yang selamat sedangkan pengikutnya hanay mengikutinya

e.      Mampu merayakan hari raya keagamaannya

6.      Hal-hal yang dapat kita pelajari dari agama Hindu dan Budha misalnya ….

a.      Kita meniru cara beribadat dan sesajinya

b.      Mencampuradukkan antara ajaran yang kita terima dengan ajaran Budha

c.       Ikut merayakan hari baru Nyepi karena sangat menarik

d.      Penekanan pada hal-hal yang bersifat batin, misalnya : meditasi, yoga

e.      Selalu beibadat di Gereja, Pura dan Wihara

7.      Tujuan pokok hidup manusia menurut Hindu Darma adalah moksha yang artinya ….

a.      Pembebasan dari lingkaran reinkarnasi yang tak habis-habisnya

b.      Orang harus melakukan karya nyata untuk mewujudkan keselamatan

c.       Ibadat merupakan jalan utama untuk mencapai keselamatan

d.      Agama Hindu menginginkan untuk selalu merayakan perayaan suci

e.      Sesaji merupakan unsur utama untuk mencapai keselamatan

8.      Konghucu sangat mementingkan ….

a.      Ajaran kasih

b.      Semadi

c.       Penguasaan diri

d.      Ajaran moral

e.      Mati raga

9.      Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa mementingkan sikap batin dan berkisar pada ilham diri sendiri yaitu ….

a.      Penggolongan dan pembagian hak waris

b.      Peningkatan intergasi diri manusia (melawan pengasingan)

c.       Hidup kaya raya serta harus memberikan sesuatu kepada orang lain

d.      Menguasai diri untuk tidak minta bantuan kepada orang lain

e.      Membiarkan diri untuk hidup teraniaya

10.  Hari Raya Nyepi dirayakan oleh umat Bergama Hindu. Pada saat Nyepi tidak diadakan perayaaan melainkan ….

a.      Melakukan derma ke panti asuhan atau panti jompo

b.      Berdoa dengan memohonkan ampun atas kesalahan diri sendiri

c.       Menyucikan dan memperkuat diri terhadap pengaruh roh-roh jahat

d.      Bekerja keras namun yang berarti untuk menyelamatakan orang lain

e.      Berdiam diri di rumah dan menyanyi secara sendiri-sendiri