1.
Penyair yang disebut pelopor puisi
demonstrasi adalah ….
a.
W.S. Rendra
b.
Chairil Anwar
c.
Gunawan Muhammad
d.
Sutardji Colzoum Bachri
e.
Taufiq ismail
2.
Yang tidak perlu diperhatikan dalam pembacaan
puisi dengan tujuan keindahan adalah ….
a.
Memperlihatkan ekspresi
sedih
b.
Lafal harus benar
c.
Mimik/perubahan raut muka harus sesuai
d.
Penjiwaan dan penyampaian pesan yang tepat
e.
Keutuhan makna puisi
Bacalah puisi di bawah ini
dengan saksama!
Menyesal
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai di hari pagi,
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu, miskin harta
(A.
Hasymi)
|
3.
Kata petang
pada lirik ketiga puisi tersebut mempunyai makna lambing ….
a.
Waktu sore hari
b.
Kehidupan manusia
c.
Suasana senja
d.
Masa tua
e.
Perasaan manusia
4.
Maksud bait kedua puisi tersebut adalah ….
a.
Seseorang yang lengah di pagi hari sehingga
hidupnya sangat menderita di usia muda
b.
Seseorang yang menderita hidupnya karena
tidak mempunyai ilmu dan harta
c.
Seseorang yang miskin harta menyia-nyiakan
masa mudanya dalam menuntut ilmu sehingga hidup menderita di hari tua
d.
Sesorang yang telah
menyia-nyiakan masa mudanya dalam mununtut ilmu sehingga hidup menderita di
hari tua
e.
Seseorang yang melalaikan waktu di masa muda
karena dia tidak memiliki ilmu dan harta
5.
Buku Sastra
dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra karya A. Teeuw ini pembahasannya
sangat bagus karena dilengkapi dengan teori-teori sastra yang dapat dipelajari
orang-orang yang tertarik dengan ilmu sastra. Analisis yang cukup rinci akan
menambah pengetahuan pembaca untuk belajar dan memahami sastra.
Kalimat simpulan yang tepat dalam resensi sesuai ilustrasi tersebut
adalah ….
a.
Buku itu wajib kita beli karena isinya
bermanfaat
b.
Buku itu bagus dan sudah dilengkapi dengan
pembahasan
c.
Karena kita bukan ahli dalam bidang sastra
sebaiknya kita membaca buku ini
d.
Buku ini layak dimiliki
pembaca yang ingin belajar memahami sastra
e.
Kita perlu membaca buku ini meskipun kita
tidak suka dengan sastra
Bacalah kutipan hikayat di
bawah ini untuk menjawab soal no 6-8!
Syahdan, maka
adalah raja di dalam negeri itu telah kembali ke rahmatullah. Maka ia pun
tiada beranak seorang jua pun. Maka segala menteri dan hulubalangnya dan
orang-orang membicarkan, siapa juga yang patut dijadikan raja menggantikan
raja yang telah kembali ke rahmatullah itu. Maka di dalam antara menteri yang
banyak itu ada seseorang menteri tua daripada tuan hamba sekalian itu. Maka
ia pun berkata, katanya: “Adapun hamba ini tua daripada tuan hamba sekalian
itu. Jikalau ada gerangan bicara, mengapa segala saudaraku ini tiada hendak
berkata?”
|
6.
Isi kutipan tersebut menceritakan tentang ….
a.
Masyarakat sedang berduka atas kematian
rajanya
b.
Orang tua diberi hak berbicara dalam setiap
pertemuan
c.
Seorang raja telah
meninggal dan tidak memiliki anak
d.
Para menteri dan orang besar melakukan
musyawarah pemilihan raja
e.
Hak orang berpendapat untuk memecahkan
masalah dalam suatu musyawarah
7.
Nilai sosial yang terdapat pada kutipan
tersebut adalah ….
a.
Setiap Negara memiliki seorang pemimpin yang
dipilih rakyat
b.
Memberi kesempatan
berbicara kepada semua yang hadir dalam musyawarah
c.
Kepemimpinanan yang dialihkan kepada perdana
menteri oleh raja yang berkuasa
d.
Orang tua lebih berpengalaman daripada orang
muda dalam berbagai hal
e.
Bermusyarawah untuk memberi kesempatan
berbicara kepada yang berwenang
8.
Amanat cerita dalam kutipan tersebut adalah
….
a.
Setiap manusia pasti akan meninggal dunia,
sekalipun seorang raja
b.
Sebaiknya seorang raja memiliki keturunan
agar ada yang meneruskan kekuasaannya
c.
Segala sesuatu harus diputuskan secara
musyawarah mufakat
d.
Dalam sebuah musyawarah
hendaknya meminta pendapat semua anggota yang hadir
e.
Orang yang muda diberi kesempatan
menyampaikan gagasannya
9.
Karya sastra Melayu Klasik banyak dipengaruhi
kebudayaan ….
a.
Hindu, Budha
b.
Budha, Islam
c.
Islam, Barat
d.
Animisme, Hindu
e.
Hindu, Islam
10. Berikut
ini yang tidak termasuk dalam langkah-langkah menganalisis nilai karya sastra,
yaitu ….
a.
Membaca dan memahami karya sastra tersebut
b.
Menganalisis unsur intrinsiknya
c.
Menganalisis cara tokoh mengatasi permasalahan
yang dihadapi
d.
Menganalisis keyakinan yang dipegang oleh
pelaku cerita
e.
Mengabaikan lingkungan
sosial tokoh-tokoh yang ada dalam karya satra tersebut
No comments:
Post a Comment